Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Maret 2019

Pengadilan Tinggi NTB Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Selasa, 12 Maret 2019, bertempat di ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Bpk. Dr. H. Kresna Menon, SH.,M.Hum, selaku Ketua Pengadilan Tinggi NTB disaksikan oleh Forkompinda Tk. I Daerah Nusa Tenggara Barat dan kalangan akademisi, tokoh masyarakat (H. Lalu Mariyun, SH.,M.Hum), Tokoh-tokoh Agama (perwakilan MUI, Parisadha Hindu Dharma, Persatuan Gereja dll), Tokoh Adat (H. Drs. Lalu Mujitahid) Nusa Tenggara Barat, dan lainnya Mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Pengadilan Tinggi Nusa Tengggara Barat.



Sabtu, 12 Juli 2014

Air Mata Gaza Kembali Berlinang....


"Biadab, kejam, brutal dan bengis"
itulah sebutan yang paling pas untuk Zionis Israel yang telah membombardir Jalur Gaza, ketika kekhusyukan ummat muslim di Palestina menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1435H, disaat menunaikan ibadah puasa inilah Ummat Muslim di Gaza malah dihujani bom, rudal, mortir dan peluru-peluru panas dari tentara Israel,  sungguh kejam dan tak berperikemanusiaan,..
Semoga Allah menurunkan Azhabnya kepada mereka Zionis Israel.
Ratusan warga Palestina tewas, menjadi korban dari puluhan bahkan sudah ratusan rudal yang diarahkan Israel ke Gaza, korban berjatuhan, rakyat sipilpun menjadi korba, puluhan mayat ditemukan dibawah reruntuhan bangunan,  gedung, masjid-dmasjid dijatuhi bom, rumah-rumah tempat tinggalpun tak luput jadi sasaran rudal, korban yang meninggal sebagian besar dari kalangan anak-anak dan wanita dan ribuan lainnya luka-luka. dunia mengecam agresi Israel ini, seluruh ummat Muslim diseluruh dunia meradang, dan mengutuk serangan Israel.
Warga Palestina tidak tinggal diam, dengan persenjataan seadanya mereka melawan, dengan kebulatan tekad mereka berjuang, orang tua, anak- anak, laki laki dan perempuan mengangkat senjata, menghunus pedang, dan lainnya. lemparan-lemparan batu dari anak-anak Palestina sebagai bukti perlawanan mereka mengusir para zionis Israel dari tanah kelahiran mereka, tanah yang diwakafkan untuk Islam, tanah dimana Masjid Al Aqsa (Masjid kebanggaan Ummat Islam kedua setelah Masjidil Haram di Makkah) berada, tak ada rasa gentar dalam hati mereka, karena bila matipun, mereka akan akan tergolong sebagai syuhada yang telah dipersiapkan Surga oleh Allah SWT.
 

etiap waktu adalah saat yang mendebarkan bagi warga Gaza. Terlebih, saat malam hari. Salah satu keluarga Palestina mengaku takut apabila malam datang. Saat itu, rudal-rudal intensif bertebaran dari Israel ke Gaza.

Sejumlah keluarga di Gaza terpaksa mengungsi dari apartemen mereka menuju tempat lain yang paling aman. Ada pula yang memilih untuk tidur di kolong tempat tidur mereka untuk mengamankan diri jika sewaktu-waktu serangan rudal datang.

Seorang warga Gaza, Ala al-Jarwsha mengatakan, ia bersama istri dan 2 anaknya berkumpul dalam kegelapan. Meratapi nasib mereka dan warga Gaza lain yang menjadi korban serangan Israel.

Para orangtua yang berkumpul saling berusaha untuk menghibur anak mereka yang terus bertanya tentang ledakan demi ledakan yang terdengar dari luar rumah. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077151/malam-mencekam-di-gaza#sthash.uuKJAvdG.dpuf
Setiap waktu adalah waktu yang mendebarkan bagi ummat Islam di Gaza, tidak siang, malampun rudal-rudal Israel membombardir gedung gedung, masjid-masjid dan rumah-rumah warga, Israel seolah tidak membiarkan warga Gaza merasakan ketenangan dan kedamaian bulan Ramadhan. 
wahai Saudara kami Ummat Muslim di Gaza, Palestina. Kamipun merasakan penderitaan kalian, dan kamipun akan terus mendukung perjuangan kalian mengusir para Zionis Israel dari tanah Palestina.
do'a kami bersama kalian Saudaraku...
Setiap waktu adalah saat yang mendebarkan bagi warga Gaza. Terlebih, saat malam hari. Salah satu keluarga Palestina mengaku takut apabila malam datang. Saat itu, rudal-rudal intensif bertebaran dari Israel ke Gaza. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077151/malam-mencekam-di-gaza#sthash.uuKJAvdG.dpuf
Setiap waktu adalah saat yang mendebarkan bagi warga Gaza. Terlebih, saat malam hari. Salah satu keluarga Palestina mengaku takut apabila malam datang. Saat itu, rudal-rudal intensif bertebaran dari Israel ke Gaza - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077151/malam-mencekam-di-gaza#sthash.uuKJAvdG.dpuf
Setiap waktu adalah saat yang mendebarkan bagi warga Gaza. Terlebih, saat malam hari. Salah satu keluarga Palestina mengaku takut apabila malam datang. Saat itu, rudal-rudal intensif bertebaran dari Israel ke Gaza. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077151/malam-mencekam-di-gaza#sthash.uuKJAvdG.dpuf
etiap waktu adalah saat yang mendebarkan bagi warga Gaza. Terlebih, saat malam hari. Salah satu keluarga Palestina mengaku takut apabila malam datang. Saat itu, rudal-rudal intensif bertebaran dari Israel ke Gaza.

Sejumlah keluarga di Gaza terpaksa mengungsi dari apartemen mereka menuju tempat lain yang paling aman. Ada pula yang memilih untuk tidur di kolong tempat tidur mereka untuk mengamankan diri jika sewaktu-waktu serangan rudal datang.

Seorang warga Gaza, Ala al-Jarwsha mengatakan, ia bersama istri dan 2 anaknya berkumpul dalam kegelapan. Meratapi nasib mereka dan warga Gaza lain yang menjadi korban serangan Israel.

Para orangtua yang berkumpul saling berusaha untuk menghibur anak mereka yang terus bertanya tentang ledakan demi ledakan yang terdengar dari luar rumah. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077151/malam-mencekam-di-gaza#sthash.uuKJAvdG.dpuf

Yaa Allah Yaa Tuhan Kami Yang Maha Penolong" Tolong dan Lindungilah Saudara kami., Anak kecil, perempuan, ummat Muslim di Palestina dari perbuatan keji Zionis Israel,"
Yaa Allah Yaa Tuhan Kami Yang Maha Kuasa : " Berikan Mereka kemudahan, Berikan Mukjizatmu Seperti Engkau melindungi Ka'bah waktu itu dari serangan musuh-musuh Islam.

Alllahumma ya Allah, ya Salaam, selamatkan kaum muslimin muslimat, menangkan para mujaahidin, terimalah mereka yang wafat sebagai syuhada-Mu, satukan hati kami berjihad di jalan-Mu, tolong lindungi saudara kami di Gaza Palestina, tidak ada penolong kecuali Engkau ya Allah... Amiin Allahumma Amiin.

GAZA (Arrahmah.com) – Dalam pembantaian berdarah terbaru yang dilancarkan oleh “Israel” di daerah Rafah pada waktu fajar hari ini, Jum’at (11/7/2014), telah menyebabkan lima warga sipil Palestina termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dan seorang wanita meninggal saat serangan udara “Israel” menghantam sebuah rumah warga sipil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jenazah lima warga sipil dari keluarga yang sama telah ditemukan dari reruntuhan rumah yang diserang “Israel” dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Najar.
Sumber itu juga menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara itu.
Sebuah rudal udara yang secara langsung menghantam rumah keluarga Ghannam menyebabkan rumah itu hancur dan rata dengan tanah. Rumah tetangga lainnya juga mengalami kerusakan.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al-Qudra, korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Ashour, (25,) Ghalia Ghannam, (7), Wissem Ghannam, (23), Muhammad Ghannam, (23), Mahmud Ghannam, (26), Kifah Ghannam, (20).
Serangan udaraIsrael” di Jalur Gaza yang padat penduduk telah merenggut nyawa lebih dari 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.
Selain itu, lebih dari 670 orang menderita luka-luka sejak “Israel” melancarkan agresi terhadap Gaza lima hari lalu.
Sebagai tanggapan atas serangan “Israel”, perlawanan Palestina yang dipelopori oleh Al-Qassam Hamas menembakkan puluhan roket ke sasaran “Israel” termasuk Haifa dan
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/07/11/air-mata-gaza-kembali-lima-orang-termasuk-seorang-anak-kecil-meninggal-dalam-serangan-udara-israel-subuh-tadi.html#sthash.uIha8Mxg.dpuf
GAZA (Arrahmah.com) – Dalam pembantaian berdarah terbaru yang dilancarkan oleh “Israel” di daerah Rafah pada waktu fajar hari ini, Jum’at (11/7/2014), telah menyebabkan lima warga sipil Palestina termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dan seorang wanita meninggal saat serangan udara “Israel” menghantam sebuah rumah warga sipil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jenazah lima warga sipil dari keluarga yang sama telah ditemukan dari reruntuhan rumah yang diserang “Israel” dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Najar.
Sumber itu juga menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara itu.
Sebuah rudal udara yang secara langsung menghantam rumah keluarga Ghannam menyebabkan rumah itu hancur dan rata dengan tanah. Rumah tetangga lainnya juga mengalami kerusakan.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al-Qudra, korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Ashour, (25,) Ghalia Ghannam, (7), Wissem Ghannam, (23), Muhammad Ghannam, (23), Mahmud Ghannam, (26), Kifah Ghannam, (20).
Serangan udaraIsrael” di Jalur Gaza yang padat penduduk telah merenggut nyawa lebih dari 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.
Selain itu, lebih dari 670 orang menderita luka-luka sejak “Israel” melancarkan agresi terhadap Gaza lima hari lalu.
Sebagai tanggapan atas serangan “Israel”, perlawanan Palestina yang dipelopori oleh Al-Qassam Hamas menembakkan puluhan roket ke sasaran “Israel” termasuk Haifa dan
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/07/11/air-mata-gaza-kembali-lima-orang-termasuk-seorang-anak-kecil-meninggal-dalam-serangan-udara-israel-subuh-tadi.html#sthash.uIha8Mxg.dpuf
GAZA (Arrahmah.com) – Dalam pembantaian berdarah terbaru yang dilancarkan oleh “Israel” di daerah Rafah pada waktu fajar hari ini, Jum’at (11/7/2014), telah menyebabkan lima warga sipil Palestina termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dan seorang wanita meninggal saat serangan udara “Israel” menghantam sebuah rumah warga sipil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jenazah lima warga sipil dari keluarga yang sama telah ditemukan dari reruntuhan rumah yang diserang “Israel” dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Najar.
Sumber itu juga menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara itu.
Sebuah rudal udara yang secara langsung menghantam rumah keluarga Ghannam menyebabkan rumah itu hancur dan rata dengan tanah. Rumah tetangga lainnya juga mengalami kerusakan.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al-Qudra, korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Ashour, (25,) Ghalia Ghannam, (7), Wissem Ghannam, (23), Muhammad Ghannam, (23), Mahmud Ghannam, (26), Kifah Ghannam, (20).
Serangan udaraIsrael” di Jalur Gaza yang padat penduduk telah merenggut nyawa lebih dari 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.
Selain itu, lebih dari 670 orang menderita luka-luka sejak “Israel” melancarkan agresi terhadap Gaza lima hari lalu.
Sebagai tanggapan atas serangan “Israel”, perlawanan Palestina yang dipelopori oleh
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/07/11/air-mata-gaza-kembali-lima-orang-termasuk-seorang-anak-kecil-meninggal-dalam-serangan-udara-israel-subuh-tadi.html#sthash.uIha8Mxg.dpuf
GAZA (Arrahmah.com) – Dalam pembantaian berdarah terbaru yang dilancarkan oleh “Israel” di daerah Rafah pada waktu fajar hari ini, Jum’at (11/7/2014), telah menyebabkan lima warga sipil Palestina termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dan seorang wanita meninggal saat serangan udara “Israel” menghantam sebuah rumah warga sipil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jenazah lima warga sipil dari keluarga yang sama telah ditemukan dari reruntuhan rumah yang diserang “Israel” dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Najar.
Sumber itu juga menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara itu.
Sebuah rudal udara yang secara langsung menghantam rumah keluarga Ghannam menyebabkan rumah itu hancur dan rata dengan tanah. Rumah tetangga lainnya juga mengalami kerusakan.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al-Qudra, korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Ashour, (25,) Ghalia Ghannam, (7), Wissem Ghannam, (23), Muhammad Ghannam, (23), Mahmud Ghannam, (26), Kifah Ghannam, (20).
Serangan udaraIsrael” di Jalur Gaza yang padat penduduk telah merenggut nyawa lebih dari 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.
Selain itu, lebih dari 670 orang menderita luka-luka sejak “Israel” melancarkan agresi terhadap Gaza lima hari lalu.
Sebagai tanggapan atas serangan “Israel”, perlawanan Palestina yang dipelopori oleh
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/07/11/air-mata-gaza-kembali-lima-orang-termasuk-seorang-anak-kecil-meninggal-dalam-serangan-udara-israel-subuh-tadi.html#sthash.uIha8Mxg.dpuf

Senin, 03 Juni 2013

:: Ridho Allah karena Ridhomu...Ibu ::

Ridho Allah karena ridho orang tua, itu yang dikatakan para ustadz, pengorbanan mereka begitu besar kepada anak-anaknya, lebih-lebih pengorbanan seorang Ibu, dari sejak kita masih dalam kandungan sampai kita dewasa.
Bahkan sebelum kita ada dalam kandungan, seorang Ibu tak henti-hentinya berdo’a kepada Allah karena sangat menginginkan kehadiran kita.
Ketika kita berada dalam rahimnya, betapa cinta Ibu tidak ada putus-putusnya mengalirkan kasih sayang  yang tak bertepi.
Keikhlasan dan kesabaran selama 9 bulan bahkan lebih dalam kepayahan mengandung kita, tidak pernah membuatnya mengeluh, hingga pantaslah Allah mengganjarnya dengan pahala seorang prajurit yang berperang dijalan Allah dalam keadaan berpuasa.
Kita mungkin dilahirkan dari rahim seorang perempuan biasa, tapi tetaplah Ibunda kita adalah anugerah terindah dari Allah SWT.
Selaksa kasih sayang yang telah dicurahkan kepada kita tanpa pamrih, adalah demi kebahagiaan kita, demi melihat senyuman tersungging dibibir kita, bahkan seorang Ibu rela tidak makan demi melihat kita tertidur dengan perut yang terisi makanan.
Bibirnya dengan fasih mendengarkan kita bacaan-bacaan Al-Qur’an, mengajari arti kehidupan, merangkai do’a-do’a dan menceritakan kisah-kisah teladan para Rasul.
Ketika mulai renta dimakan usia, dia tetap tampak bahagia dan tegar, ikhlas memancar seaksa cinta penuh makna yang membias dari guratan keriput di wajahnya. Tidak pernah berkurang sedikitpun kasih sayangnya sampai mahkota putih yang disebut uban mulai menghiasi kepalanya. Kehangatan dekapannya selalu memberikan rasa nyaman dan damai.
Adakah saat ini kita terenyuh mengenangnya??
Saat dewasa, kaki kita sudah kuat menjejak tanah, dan tanganpun sudah kuat mengepal ke angkasa, cita-cita telah tergenggam di tangan, popularitas, kemewahan telah didapat.
Masihkah kita selalu ingat padanya??
Haruskah kesombongan dan keangkuhan hingga kata-kata menyakitkan begitu gampang terlontar dari mulut kita??
 Wahai jiwa,.. sekiranya engkau sadar, bahwa tanpa do’anya, niscaya semuanya masih diangan-angan belaka.
Astagfirullah... Ampuni diri ini yaa Allah..
Wahai Ibu...
Maafkan jika mata ini pernah sinis memandangmu...
Maafkan jika lidah ini sering mengeluarkan kata yang menyakiti hatimu..dan membuatmu luka
Maafkan jika telinga ini tidak mau mendengar ucapanmu...
Maafkan jika kesibukanku menghalangi untaian do’a terhatur untukmu...
Ampunilah anakmu ini, yang tak pernah bisa membuatmu bahagia...

Duhai Ibu...
Kini engkau telah tiada,..
Hari ini, tepat satu tahun Engkau meninggalkan Kami menghadap Allah.
Tanpa pesan, engkau pergi meninggalkan kami.
Karena Izrail telah lebih dulu menjemputmu...
Namun yakinlah Ibu...
Teladanmu, Ajaranmu, Kenanganmu.... akan selalu kuingat.
Keindahan dunia takkan tergantikan oleh keindahanmu..
Sorak sorai pesona duniapun tak dapat menggantikan gemuruh haru detak jantungmu saat engkau memelukku.. indah, begitu indah dalam alunan cintamu, menelisik lembut membasahi lorong hati dan jiwa yang rindu kasih sayangmu..
Wahai Ibu...
Bukalah pintu ridhomu, hingga Allah pun meridhoiku...
Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosamu dan menerima amal kebajikanmu, memberikan tempat yang layak untukmu yaitu syurga Firdaus. Dan mempertemukan kita kembali dalam kebahagiaan yang abadi.

(ditulis dalam rangka memperingati Haul Satu Tahun meninggalnya Almarhumah Ibu Hj. SITI HAFIZAH tercinta).

Jumat, 26 April 2013

Tweet INDAH Ustaz Jeffry Al Buchori



Sesiapa yang membuat ibu dan bapaknya gembira (memberi keredhaan) maka sesungguhnya ia mendapat redha Allah s.w.t.(Riwayat Bukhari)

Nabi SAW bersabda,“Ketakwaan itu sumbernya di sini.” Seraya beliau mengisyaratkan kepada dadanya (HR.Muslim)

Siapa menghulurkan kepadamu suatu kebaktian maka balaslah dia, jika kamu tiada apa-apa balasan, maka hendaklah kamu doakan kepadanya.

Seorang mukmin bukanlah pengumpat atau suka mengutuk, tidak keji serta ucapannya tidak kotor (Bukhori)

Malu itu bagian dari iman,dan iman itu di surga ; sedangkan ucapan kasar bagian dari sifat kasar, dan sifat kasar itu di neraka.

“Wahai Tuhan kami,berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu & sempurnakanlah bagi kami petunjuk yg lurus dalam urusan kami (ini).”(QS.18:10)

Allah SWT berfirman :“ Sesungguhnya Aku menerima shalat dari seseorang yang mengerjakannya dengan khusyuk karena kebesaran-Ku”

Manusia yang paling dikasihi Allah ialah orang yang memberi manfaat kepada orang lain

Mungkin Ustaz Jeffry Al Buchori hanya mengingatkan para pengikutnya di akun Twitter untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Namun, siapa sangka tweet terakhirnya justru menjadi salah satu tanda ustaz yang akrab dipanggil Uje ini meninggal dalam kecelakaan tunggal pada saat menuju Pondok Indah Jakartapada usia 40 tahun.


Ditulis pada 13 April 2013, sehari setelah ulang tahunnya, Uje menulis, ”Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd 'DIA' pastinya.. Bismi_KA Allahumma ahya wa amuut..”

Doa terakhir dalam tweet itu pun bisa saja dimaknai sebagai doa sebelum seorang Muslim tidur. Tapi, terjemahan doa itu adalah, "Dengan nama-Mu ya Allah hidup dan matiku."



Semoga khusnul khotimah aamiin aamiin aamiin
-Mari terus berbagi KEBAIKAN-
Jika dinilai baik & bermanfaat, silahkan "suka, comment dan bagikan", semoga menjadi kebaikan Anda. Aamiin.

Kamis, 25 April 2013

SUBHANALLAH... Jenazah Ibu Masih Utuh setelah 30 th

SUBHANALLAH!!! kisah Nyata yang coba saya share ini Insyaallah dapat kita jadikan iktibar (peringatan) kepada kita semua, wabil khusus bagi kaum hawa,. semoga Keimanan dan Ketakwaan kita kepada Allah SWT. semakin tebal dan kuat.

Seorang anak bermimpi didatangi Ibunya yang telah meninggal dunia lebih dari 30 tahun. Dalam mimpi tersebut Almarhumah Ibunya meminta sang anak supaya memindahkan kuburannya bersebelahan dengan kuburan Suaminya, mimpi inipun tidak datang hanya sekali,  Mungkin bagi sebagian kita menganggap itu hanya sekadar bunga tidur. Kemudian dengan meminta bantuan orang banyak sang anak tadi mulai menggali kuburan Almarhumah Ibunya dan mendapati jenazah Almarhumah Ibunya masih kelihatan segar, tanpa dimakan tanah dan tanpa ada seekor seranggapun yang mengganggu. 
Allahu Akbar!!

Almarhumah yang bernama Sugiyem telah meninggal dunia pada tahun 1981, pada usia 34 tahun,meninggal dunia karena sakit, di sebuah desa kecil terletak di Kecamatan Jangkar, sudah lebih 30 tahun dia meninggal, waktu yang cukup lama, waktu yang cukup atau malah terlalu lama untuk menjadikan jenazah yang terkubur hanya menyisakan tulang belulang, dan waktu yang cukup untuk membuat lapuk dan hancur bahan sejenis kain kaffan. tapi tidak untuk jenazah Almarhumah Sugiyem, Subhanallah..!!
Anaknya sering bermimpi agar kuburannya digali dan dipindahkan berdekatan kuburan suaminya.
Mayatnya ditemukan masih utuh hanya agak kering, bahkan kain kafan yang membalut jasadnya masih lengkap.

Semasa hidupnya Almarhumah Sugiyem dikenal sebagai wanita yang solehah, tidak pernah membuka auratnya didepan khalayak, rajin berjamaah di Musholla, gemar menolong sesama dan sangat menurut pada Suaminya. 
Semoga, Ibu, dan semua saudara perempuan kita tergolong kedalam golongan wanita-wanita yang sholehah.
Aamiin...
wabil khusus untuk Almarhumah Ibunda Hj. Siti Hafizah, semoga diberikan tempat yang layak disisi Allah dan diberikan kebahagiaan di dalam kubur, Amiin.

Semoga Kisah ini bisa membuat kita untuk saling mengingatkan satu sama lain, dimana pun berada, bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan sekecil apapun amal baik hambaNya. ~
ALLAHUAKBAR!!

Rabu, 24 April 2013

... JANGAN MENANGIS Saudaraku ...

Saudaraku..., Hidup bukan untuk ditangisi.
Menangis hanya akan menambah beban dan tidak dapat menyelesaikan masalah...
kekecewaan, penderitaan dan segala hal yang menyedihkan hanyalah bagian dari drama kehidupan.. saatnya akan tiba dimana senyuman, kebahagiaan akan menghampiri.. karena roda kehidupan terus berputar..  

Hidup untuk dijalani & disyukuri..
setiap yang pandai bersyukur pasti akan merasa tenang dalam hidupnya, dan pasti.. akan ditambah rizkinya berlipat ganda sebagaimana janji Allah.
Bagi orang yang pandai bersyukur, setiap langkah akan memberikan kebaikan. Setiap langkah memberikan kebahagiaan.
Apa yg  kau cari akan selalu ada di dalam dirimu. selalulah merasa cukup dan berbaik sangkalah pada Allah.. 
Apa yg kau damba ada di dalam ketakwaanmu. maka mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah...
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."(QS. Ath-Thalaq : 4)


Senin, 22 April 2013

Kau Yang Terbaik...Ibu..


Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi.
Ketika kita haus, tangan ibu yang memberi minuman.
Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata.
Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia.

Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.
Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata, "Sabar nak, sabar ya sayang."

Namun,

Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.

Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linangan air mata.

Ketika ibu sakit, dimana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?

Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad,
Ketika jenazah ibu hendak dimandikan,
Di mana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali.

Tangan ibu, tangan ajaib.
Sentuhan ibu, sentuhan kasih.
Dapat membawa ke surga.

Semoga bisa jadi renungan untuk kita semua.

(diambil dari Renungan Kisah Insfiratif dan Mukjzat Sholat dan Do'a)