Total Tayangan Halaman

Minggu, 27 Maret 2011

Akan Selalu Ada "JALAN KELUAR" Saudaraku

Perjalanan hidup manusia yang satu dengan yang lainnya tentu tidak sama, lika-liku hidup yang ditempuh juga berbeda-beda, ada kaya ada miskin, ada seneng ada susah, ada tangis dan ada tawa, ada canda dan ada rintihan, Subhanallah…


Dalam Note kali ini, akan kita tekankan tentang kepedihan hidup, kesedihan dan kemiskinan, karena kondisi inilah yang kerap membuat umat Islam yang lemah Imannya menjadi semakin labil dan terperosok dalam lembah kekufuran, Astagfirullah…


Ketika permasalahan hidup datang membelit kehidupan kita, kebingungan dan kegalauan akan mendera rasa hati. Ketika kegelisahan jiwa datang menghempas-hempas. Ketika semua pintu solusi sudah mulai terlihat buntu, kepalapun serasa hendak meledak bak bom molotop, tak mengerti lagi apa yang dapat dilakukan. Tak tahu lagi jalan mana yang harus ditempuh. Duniapun terasa begitu sempit, menyesakkan, dan tak lagi mau bersahabat dengan diri kita, kondisi seperti ini kalo orang Lombok bilang hidupnya sudah PAPE (bener-bener mati kutu dah)


Belum lagi ketika kepedihan mulai merujit-rujit hati, meruyak, menelusup ke dalam sanubari. Atas musibah-musibah yang beruntun mendera diri. Apalagi yang dapat dilakukan untuk dapat membantu meringankan beban perasaan? Apalagi yang dapat dikerjakan untuk dapat melepas kekecewaan?


Ketika kesalahan tak sengaja dilakukan. Ketika beban dosa terasa menghimpit badan. Ketika rasa bersalah mengalir ke seluruh pembuluh darah. Ketika penyesalan menenggelamkan diri dalam air mata kesedihan. Apa yang dapat dilakukan untuk dapat meringankan beban jiwa ini?

Sungguh…. kita semua pasti pernah merasakan kebuntuan hati seperti itu. Seolah semua jalan keluar sudah tertutup rapat. Maka saat itulah kita baru menyadari betapa lemahnya kita dan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT. Allahu Akbar….


Saudaraku… Menyadari kelemahan bukan berarti pasrah sebelum ikhtiar. Bukan pula pembenaran atas segala kesalahan dan kecerobohan. Namun sebagai bentuk bersandarnya hati pada Dzat yang Maha Besar yaitu Allah SWT, manakala semua langkah ikhtiar untuk keluar dari permasalahan itu sudah dicoba.
Namun jangan pernah untuk menyerah dan berputus asa, Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an, Surah At Tholaq 2-3.


وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا {2} وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizqi dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah (berkuasa untuk) melaksanakan urusan yang dikehendakai-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap urusan." At Tholaq 2-3.

Saudaraku.... Marilah kita tapaki jalan takwa, niscaya akan datang pertolongan Allah. Dan segala kegelisahan pun akan segera sirna.

Wallahu a'lam bishawab….

3 komentar:

  1. Seep,. Keren euy..
    ditunggu postingan berikutnya,

    BalasHapus
  2. Subhanallah...
    Dekatkan diri pada ALLAH, Insyaallah pertolongan Allah sangat dekat.

    BalasHapus