Harta berlimpah, rumah bertingkat, mobil mewah, istri juga cantik memikat, anak-anak lucu, pintar dan taat, dan segala yang kita inginkan dengan mudah bisa kita dapatkan, tak selamanya mampu mendatangkan kebahagiaan, tak selamanya bisa mendatangkan ketenangan dan kesejukan dalam hati, padahal setiap hari kita tak pernah meninggalkan sholat lima waktu, belum lagi ditambah dengan mengerjakan sholat sunat, tapi mengapa hati kita tidak tenang dan gembira?
kadang yang timbul adalah rasa takut kehilangan semua yang dimiliki, rasa congkak, sombong dan tak pernah puas menggerogoti hati kita.
Mungkin, selama ini kita memang telah lupa untuk bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kita, kita lupa bahwa sebagian dari rezeki yang kita terima, didalamnya ada hak orang lain, kita lupa berzakat, berbagi pada sesama.
Kita tak pernah mau menghargai setiap nikmat yang kita peroleh,
padahal nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita, takkan pernah dapat kita
hitung, bahkan seandainya seluruh air lautpun dijadikan tinta untuk menulis nikmat-nikmat
yang telah kita terima, maka takkan cukup air laut itu untuk menulisnya.
Dan ketika kita menginginkan sesuatu, kita berdoa pada Allah setiap
saat. Kita bermunajat dengan sungguh-sungguh pada Allah. Tapi.. kenapa doa kita
sulit dikabulkan? Sedangkan Allah ada dalam Al-Qur’an berfirman. "Ud’Unii
Fastajiblakum” Berdoalah pada Ku, niscaya akan Ku kabulkan...,.
Apa yang sesungguhnya terjadi pada diri kita?
Ketika kebahagiaan datang kepada kita, kita terlena dan lupa kepada sang pemilik kehidupan, kita lupa dan lalai mengerjakan perintah-Nya,
dan ketika kehancuran, kesedihan, penderitaan datang menghampiri,, barulah kita tersadar dan kembali bersimpuh dihadapan-Nya. kita berdo'a setiap saat meminta pertolongan Allah..
Sungguh kita tak memiliki rasa malu.. ketika butuh baru kita mendekat,,..
bagaimana Allah mau mengijabah do'a-do'a kita, hati kita sudah demikian terkotori oleh rasa dengki, kesombongan, dan kufur nikmat.
Untuk itu...mari kita perbaiki hati kita, kita bersihkan dengan banyak mengingat Allah... agar hati kita menjadi lebih tenang.... Amiiin.
lirik lagu "Jagalah Hati" by AA.Gym.
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi
Bila hati kian bersih, berfikir pun selalu jernih
Semangat hidupkan gigih, prestasi mudah di raih
Tapi bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Aqhlak kian terpuruk, dia jadi mahluk terkutuk
(Kembali ke reff)
Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Tapi bila hati keruh, batin pun selalu gemuruh
Serasa diburu musuh, dengan Allah kian jauh
(Kembali ke reff)
Bila hati kian lapang, hidup susah tetap senang
Walau sulit menghadang, di hadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit, segalanya jadi rumit
Seakan hidup terhimpit, lahir batin terasa sakit
(Kembali ke reff)
Bila hati kian benci, tutur kata penuh caci
Perilaku tak terpuji, bisa jadi mahluk keji
Namun bila penuh sayang, hati pun akan di sayang
Hidup pun terasa lapang, hidup bersamakan senang
(Kembali ke reff)
Bila hati penuh tawadhu’, hidup indah semanis madu
Aqhlak menawan qolbu, berpisah pun selalu dirindu
Tapi bila hati takabur, hatipun selalu bergembur
Merasa sehebat guntur, akhirnya masuk kubur
(Kembali ke reff)
Bila hati penuh dendam, bagai api dalam sengkam
Penuh bara kehancuran, hidup pun jadi mengerikan
Tapi bila memaafkan, batin tentram menyejukkan
Asal lawan jadi kawan, hidup damai kita rasakan
(Kembali ke reff)
Bila hati iri dengki, tak rela orang dapat rezeki
tak pernah mau memuji, hanya bisa mencaci maki
Namun hati yang bersyukur, kebaikan tak pernah kendur
Apalagi kalau kita akur, negri ini akan segera makmur
(Kembali ke reff)
Bila hati bermusuhan, kedamaian hanya impian
Ciwuh saling melumpuhkan, negri ampuh memilukan
Namun bila hati bersatu, kekuatan kan terpadu
Kita bangkit untuk maju, bangun negri yang kita rindu